Mengapa.ID – Agar Tidak Menyesal, Gunakan Tips Ini Saat Membeli Laptop atau PC Bekas. Saat ini laptop sudah menjadi kebutuhan, baik untuk urusan pekerjaan maupun bagi anak sekolah. Dan tak sedikit orang yang memilih untuk membeli laptop bekas, karena selain bisa menghemat uang, kini sudah banyak e-commerce yang menawarkan laptop ataupun komputer bekas dengan harga yang bervariasi dan proses transaksi yang cukup mudah. Namun meski demikian, pasti akan ada risiko yang bisa saja kita rasakan. Dan sebelum itu terjadi, maka kamu perlu membaca postingan kali ini. Karena kita akan membahas tips saat membeli laptop atau PC bekas agar tidak menyesal. Simak ulasan selengkapnya.

Membeli Laptop Bekas

Saat laptop mengalami kerusakan namun tidak memiliki dana yang cukup, tentunya membeli laptop bekas adalah salah satu solusi alternatifnya. Bahkan selain bisa menghemat pengeluaran, membeli laptop bekas juga membuat kita meminimalisir penambahan barang elektronik. Yang mana menurut The BalanceMB, pada tahun 2020 kemarin, diperkirakan sampah elektronik telah mencapai 50 juta ton dari seluruh dunia. Sehingga dengan membeli laptop bekas bisa membantu untuk mengurangi penambahan limbah elektronik yang merupakan sampah tidak bisa didaur ulang.

Tips Membeli Laptop Bekas

Sayangnya, bukanlah perkara mudah untuk membeli laptop bekas karena ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan. Tentunya pembeli ingin mendapatkan laptop bekas yang masih berkualitas baik dengan harga yang terjangkau. Untuk itu, calon pembeli perlu mengetahui tips sebelum membeli laptop bekas, seperti beberapa berikut ini:

1. Beli Ditempat Terpercaya

Ini hal yang paling penting dan tujuannya untuk menghindari penipuan. Jadi, jika ingin membeli laptop bekas pilihlah e-commerce ataupun toko barang elektronik yang sudah terpercaya. Meski melalui e-commerce adalah cara yang praktis dan mudah namun nyatanya masih banyak pembeli yang ragu dengan spesifikasi, sehingga mereka memilih untuk mengunjungi toko offline secara langsung.

2. Hindari Membeli Laptop Bekas Lebih Dari 3 Tahun

Secara umum, kinerja perangkat elektronik akan memburuk seiring waktu, sehingga semakin lawas laptop maka semakin buruk kinerjanya meskipun spesifikasinya terlihat sama. Jadi, hindari untuk membeli laptop bekas dengan usia lebih dari 3 tahun agar tidak menyesal kemudian hari.

3. Periksa Kembali Spesifikasinya

Selanjutnya kita perlu memeriksa spesifikasi dari laptop bekas yang hendak kita beli, misalnya dengan memilih SSD daripada HDD karena SSD bekerja lebih cepat meski dengan harga yang sedikit mahal. Pastikan juga ukuran SSD tidak kecil dari 128 GB dan mintalah penjual untuk memformat SSD agar tak ada malware yang terselip.

4. Lakukan Riset Harga Laptop Bekas dan Laptop Bekas

Terakhir lakukan riset harga terlebih dahulu, sehingga jangan sampai mendapatkan harga murah tapi barang yang dijual sudah rusak dan kamu menjadi korban penipuan. Cek kembali harga normalnya dari satu toko ke toko lainnya. Bandingkan pula harga dengan merek dan spesifikasi tertentu untuk kondisi bekas dan barunya. Dengan cara tersebut, kamu juga bisa menghindari praktik penipuan.

Demikian ulasan mengenai tips saat hendak membeli laptop bekas. Semoga bermanfaat dan kamu yang sedang mencari laptop bekas bisa terhindar dari resiko yang tentunya bisa merugikan diri khususnya dalam hal finansial.