Mengapa.ID – Waspadalah, Berikut 6 Alasan Pria Selingkuh Meski Istrinya Sempurna. Kata sempurna merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan seorang istri yang rela melakukan segala hal untuk dapat membahagiakan sang suami.

Seorang istri tidak jarang rela untuk tidak tidur hingga larut malam hanya untuk menunggu suami tercinta pulang dari tempat kerjanya. Istri juga sering kali ikhlas menerima walaupun mendapat cacian bahkan hujatan dari sang suami yang mungkin tidak senang dengan masakan atau kerjaan mereka dari rumah.

Sedemikian besar rasa cinta istri kepada suaminya yang membuat mereka pantas untuk dikatakan sebagai istri yang semnpurna. Tetapi peda kenyataannya, seorang suami yang memiliki istri yang sempurna sekalipun bisa melakukan perselingkuhan dengan wanita lain.

6 Alasan Pria Selingkuh Meski Istrinya Sempurna

Lalu sebenarnya apa yang menjadi alasan seorang pria sehingga mereka tega melakukan perselingkuhan dari belakang sang istri? Ini dia 6 alasan pria selingkuh meski istrinya sempurna yang wajib untuk diwaspadi oleh para istri:

1. Memiliki Orang Tua yang Dulunya Juga Selingkuh

Salah satu alasan yang paling banyak keluar dari mulut seorang pria yang selingkuh adalah karena keturunan. Mereka mengatakan bahwa melakukan perselingkuhan adalah hal yang sering mereka lihat ketika masih kecil dan hal tersebut berimbas pada perilakunya sekarang.

Alasan ini memang bukan merupakan faktor yang mutlak benar, karena tidak sedikit pria yang memilih untuk setia walaupun orang tua mereka dahulu pernah melakukan perselingkuhan.

2. Menemukan Wanita Lain yang Lebih Cocok

Alasan yang selanjutnya adalah menemukan wanita yang lain yang lebih cocok. Percaya atau tidak, kecocokan adalah sesuatu yang terbangun dan tidak mungkin bisa kamu rahasiakan dalam waktu singkat.

Awal menjalin suatu hubungan sudah pasti akan terasa manis Akan tetapi,  setelah mengetahui berbagai kekurangannya maka hal tersebut akan berubah jadi sesuatu yang pahit.

Oleh sebab itu, jika seorang pria mengatakan telah menemukan wanita lain yang menurut mereka lebih cocok dalam waktu yang singkat. Maka dapat kita pastikan itu hanyalah alasan mereka saja untuk menutupi kesalahan mereka.

3. Wanita Lain Lebih Menarik Dibandingkan Pasangannya

Menarik atau tidak menarik merupakan salah satu hal yang subyektif dan tidak dapat kita ukur. Jika seorang pria melihat  wanita selingkuhannya lebih menarik, maka hal tersebut salah besar. Hal ini karena proses perkenalan yang relatif singkat dan sudah pasti belum mengetahui sifat asli yang dmiliki oleh wanita tersebut.

4. Merasa Tidak Puas Terhadap Istrinya

Alasan ini merupakan alasan klasik yang sering para pria hidung belang gunakan untuk ingin menutupi kesalahannya dengan mengumbar kesalahan orang lain.

Jika benar seorang suami tidak puas terhadap sikap atau sifat istrinya, maka cara terbaik untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan membicarakan secara baik-baik kepada sang istri, bukannya memilih wanita dan melakukan perselingkuhan.

5. Ekspektasi yang Terlalu Tinggi Terhadap Sang Istri

Salah satu faktor utama pria melakukan tindakan perselingkuhan adalah harapan atau ekspektasi yang terlalu tinggi kepada sang istri. Berharap memiliki istri yang baik dan pengertian merupakan dambaan bagi setiap pria.

Tetapi yang harus mereka sadari adalah setiap orang memiliki kekurangan masing-masing, dan pria sejati adalah seorang pria yang dapat menerima segala kekurangan pasangannya, dan berusaha bersama-sama memperbaiki kekurangan tersebut.

6. Tidak Percaya Diri

Tidak jarang para pria melakukan perselingkuhan karena berdasarkan oleh pikiran mereka yang berpikir bahwa pasangan mereka memiliki segala sesuatu yang lebih dari apa yang mereka punya.

Salah satu contohnya adalah apabila penghasilan sang istri lebih besar dari penghasilan sang suami, maka hal tersebut dapat memicu seorang pria melakukan perselingkuhan karena mereka malu tidak dapat memiliki penghasilan yang melebihi sang istri.

Memang hal ini tidak juga dapat katakan berlebihan, seorang suami pastinya ingin memiliki uang yang lebih banyak dari seorang istri. Jika hal ini terjadi, maka solusi terbaik dari permasalahan ini adalah dengan membecirakannya kepada sang istri sehingga dapat membuat pikiran sang suami lebih terbuka.

Kesimpulan

Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tidak terkecuali dengan pasangan kita. Oleh sebab itu, dalam menjalin suatu hubungan terlebih lagi sudah terikat dalam suatu janji suci pernikahan, maka hal yang paling utama adalah keterbukaan dan kepercayaan satu dengan yang lainnya.

Dengan adanya keterbukaan dan kepercayaan dalam membina rumah tangga, hal-hal yang dapat merusak keharmonisan rumah tangga akan segera terselesaikan dan tentunya akan menambah rasa cinta dan sayang terhadap pasangan hidup kita.