Daftar isi
Mengapa.ID — Jika membahas tentang aplikasi chatting memang tidak ada habisnya karena saat ini banyak sekali aplikasi chatting. Baru-baru ini juga hadi aplikasi chatting bernama ‘Signal‘. Signal ini digadang-gadang akan menyaingi WhatsApp. Benarkah demikian? Artikel ini akan mengulas dengan lengkap Signal Vs WhatsApp, Mana yang Lebih Baik?
WhatsApp dan Signal adalah aplikasi pesan instan yang dirancang untuk membuat komunikasi menjadi cepat dan mudah. Meski terlihat sama tapi keduanya memiliki sejumlah perbedaan.
Hadirnya aplikasi chatting baru Signal ini kabarnya akan menyaingi WhatsApp. Tentunya kamu sendiri pasti akan penasaran bukan dengan aplikasi chatting Signal ini?
Nah untuk itu, Mengapa.ID akan mencoba membandingkan kedua aplikasi chatting ini dengan membahas kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Signal Vs WhatsApp, Mana yang Lebih Baik?
Kedua aplikasi ini sebenarnya sama-sama bagus dalam urusan chatting dan video call karena fungsi utama kedua aplikasi tersebut memang untuk chatting dan video call. Yuk kita bahas satu persatu.
Enkripsi WhatsApp terpasang secara default, sehingga pengguna tak perlu repot mengotak-atik pengaturan. Sistem enkripsi berlaku untuk perpesanan teks, audio, video call, maupun WhatsApp Web.
Sistem enkripsi ini tidak berlaku ketika pengguna melakukan backup, baik ke penyimpanan lokal maupun cloud. Dampaknya, cadangan chat akan lebih rentan untuk dicuri. Itu dari sistem back-end.
Dari sisi pengguna, WhatsApp menawarkan aneka fitur keamanan. Mulai dari otentikasi dua langkah (2FA) serta PIN dan sidik jari untuk mencegah tangan jahil membuka aplikasi WhatsApp pengguna.
Namun, kebijakan baru whatsapp tahun 2021 yang akan diterapkan mulai bulan februari mendatang, bahwa whatsapp telah memperbaharui kebijakan dimana data pengguna whatsapp akan digunakan atau dishare ke facebook, meskipun pihak whatsapp sendiri menyatakan data tersebut dijamin aman.
Signal
Signal menawarkan para penggunanya pesan aman, panggilan suara, dan video dan semua komunikasi dienkripsi secara end-to-end. Selain itu, kakmu dapat membuat grup, namun kamu tidak memiliki opsi untuk membuat pesan ke beberapa kontak sekaligus yang biasa disebut broadcast. Kemudian, Signal baru-baru ini juga menambahkan fitur baru untuk panggilan grup.
Signal paling unggul soal sistem keamanan. Seperti WhatsApp, Signal menggunakan Signal Protocol untuk sistem keamanan.
Enkripsi juga aktif secara default untuk semua jenis komunikasi. Perbedaannya, enkripsi Signal tidak sekadar di komunikasi penggunanya, melainkan juga di metadata.
Berbeda dengan whatsapp, Signal tidak menghimpun data apa pun dari penggunanya, jauh berbeda dari metadata yang dihimpun WhatsApp dan Facebook Messenger.
Demi menjaga privasi pengguna di semua lini, Signal menambah keamanan aplikasinya dengan fitur enkripsi yang lebih canggih, bernama Sealed Sender yang mencegah siapa pun, termasuk tim internal Signal, mengetahui siapa yang mengirim atau menerima pesan.
Kesimpulan
Nah setelah kamu membaca kelebihan dan kekurangan aplikasi chatting Signal dan WhatsApp, kamu bisa membandingkan sendiri mana yang lebih bagus untuk kamu gunakan bukan?
Dalam hal fitur, baik WhatsApp dan SIgnal menawarkan fitur dasar yang sama, seperti pesan teks, audio, video, stiker, GIF, maupun grup. Perbedaan ada di beberapa hal. Misalnya grup video call.
Jika kamu memiliki data yang sangat penting, kamu patut mempertimbangkan untuk beralih ke Signal. Karena seperti yang sudah Mengapa.ID jelaskan di atas bahwa dalam urusan keamanan Signal lebih unggul ketimbang dengan WhatsApp.
